Selasa, 03 Desember 2013
Hasil Skor Beckham Galaxy vs Indonesia Selection
David Beckham cs menunjukkan kelasnya sebagai pemain berkaliber dunia dengan menundukkan Tim Indonesia Selection di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu malam, 30 November 2011. Bersama Landon Danovan dan Robbie Keane, LA Galaxy memaksa Patrich Wanggai dan kawan-kawan bertekuk lutut dengan skor 1-0 di depan 20 ribu pendukung Indonesia.
"Tim Indonesia sangat bagus dan memiliki pemain-pemain yang berbakat dan cepat. Mereka tim yang sangat tangguh dan mampu memberikan perlawanan. Mereka juga cepat," kata Beckham usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu 30 November 2011.
Beckham yang tampil selama 84 menit pertandingan cukup memukau penonton. Tendangan pisang yang memang menjadi ciri khasnya menjadi atraksi yang selalu mengundang decak kagum. Tak hanya melalui tendangan bebas, umpan-umpan jauh dari mantan bintang Manchester United ini tak pernah meleset sekalipun.
Bola yang disepak Beckham dari sayap kiri maupun kanan seolah memiliki indra sendiri: meluncur lambat namun tepat jatuh di kaki pemain Galaxy lainnya. Beckham tercatat tiga kali mengambil tendangan bebas. Setiap tendangannya nyaris menggoyang jala Tim Indonesia.
Sepanjang 84 menit Beckham lebih banyak bermain taktis. Ia bahkan nyaris tak pernah menggocek bola melewati pemain. Beberapa kali mantan pemain Real Madrid ini turun ke belakang lalu memberikan umpan-umpan lambung terobosan yang membuat panik barisan belakang Tim Indonesia.
LA Galaxy menaklukkan Tim Indonesia Selection besutan pelatih Rahmad Darmawan dengan skor 1-0. Gol dicetak Robbie Keane di menit ke-14. Keane yang memanfaatkan kemelut di tengah gawang langsung menyambar bola yang diumpan ke arahnya. Tendangan kerasnya gagal ditangkis penjaga gawang Andritany. Keane diganti Jack McBean di menit ke-60.
Tim Indonesia Selection sebenarnya tampil cukup apik. Sepanjang 10 menit pertama tim besutan Rahmad Darmawan nyaris menguasai permainan. Mereka mengurung Beckham Cs dengan mendominasi lini tengah yang terlihat sangat percaya diri. Namun Patrick Wanggai dan Greg Nwokolo selalu gagal mencetak gol.
Tusukan lebih tajam justru datang dari sayap. Andik Vermansyah berulang kali membuat barisan belakang LA Galaxy sibuk. Pemain berjuluk Si Belut ini bahkan sempat ditakling Beckham hingga tersungkur di paruh pertama pertandingan. Andik juga beberapa kali memberi umpan silang dari sayap yang gagal disambar duo penyerang Wanggai dan Greg.
Di paruh kedua pertandingan, Rahmad Darmawan mengganti Patrich Wanggai dengan Bambang Pamungkas. Andik Vermansyah juga diganti pemain asal Papua Octavianus Maniani. Beberapa pemain lain juga ikut diganti. Namun Bambang dan kawan-kawan tak juga berhasil membobol gawang Galaxy. Serangan yang dibangun dari lini tengah selalu berakhir buntu begitu bola sampai di depan gawang Galaxy.
Pelatih Tim Indonesia Selection Rahmad Darmawan mengatakan Andik Vermansyah dan kawan-kawan sebenarnya memiliki skill dan kecepatan yang melebihi para pemain Galaxy. Tim Indonesia, kata Rahmad, hanya kalah dari cara mengatur ritme permainan. Patrich Wanggai dan kawan-kawan kurang bermain efisien sehingga sering kehilangan bola. "Kita menang di kecepatan dan skill ini yang akan kita gali potensi pemain kita," katanya.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar